cursor

Sabtu, 25 Oktober 2014

Selasar

Sebelumnya aku ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1436 Hijriah. Semoga ditahun ini kita semua doa kita dikabulkan dan mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT.

Hari ini, sekitar jam setengah sebelas siang aku diajak oleh teman satu asramaku untuk menjadi kelinci percobaan (manusia percobaan :v) bahan penelitiannya tentang obat kumur. Jika kalian penasaran coba saja cek sesuatu yang ada sangkutannya dengan Lomba Peneliti Belia Banten tahun 2014, pasti kalian akan menemukan jawaban siapa orang tersebut.

Hanya sekedar kebetulan, sebelum pulang aku bertemu dengan kak Ayi yang merupakan salah satu koordinator selasar. Alhasil aku dan kedua temanku ikut dalam acara tersebut. Isi acaranya hanya sekedar sharing tentang pengalaman hidup, untuk orang awam yang menganggap acara tersebut membosankan yaaaa mungkin, tapi menurutku acara seperti itu sangat menginspirasi, bahkan tepat sekali karena minggu ini aku sedang disibukkan dengan tugas-tugas yang membuat kepalaku seakan ingin meledak.

Disana ada dua pembicara, yaitu Ibu Patmah Fatoni dan Ibu Monica Primasari, keduanya merupakan tim pengajar (baca:dosen) di STKIP Surya.




Ibu Patmah saat ini sudah menyandang gelar S2 di Tula State University, Rusia. Perjalanan hidupnya yang sungguh luar biasa membuahkan banyak pelajaran yang dapat dipetik. Aku ingat bagian ketika dia menceritakan tentang budaya di Rusia yang sangat menjunjung nasionalisme, bahkan warga negara disana tahu persis siapa Bpk. Ir. Soekarno. Juga bagian ketika ia bercerita bahwa harga cabai (yang di daerah kita sering sekali dianggap remeh) mencapai ratusan ribu (jika dirupiahkan). Mahal sekali bukan?

Sedangkan Ibu Monica lulusan dari Univeritas Perguruan Indonesia (UPI) Bandung. Sebenarnya ia berasal dari Kota Padang, namun demi menggali ilmu yang lebih dalam ia merantau ke tanah jawa. Sama halnya seperti Ibu Patmah, hidup di negeri orang bukanlah hal yang mudah. Kita harus pandai-pandai menyesuaikan diri dan 'tahu diri' dengan apa yang kita punya.

Mungkin cuma itu aja yang bisa aku ringkas, hari ini. Pelajaran berharga, membuang waktu dengan cara elegan. Semoga kedepannya bisa tetap semangat dan dapat seperti mereka berdua menggali ilmu sedalam mungkin dimanapun dan kapanpun dengan berpegangteguh komitmen.

*

Keterangan Foto dari Kiri ke Kanan :
1. Ibu Patmah Fatoni
2. Iin Fitriani
3. Adnan Abdurrahman
4. Assyifa Ekananda (aku)
5. Ibu Monica Primasari

*

Tangerang, 25 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar